Sukses

Mantan KSAD: 80% Sumber Daya Alam Dikelola Asing

Mantan KSAD Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu menilai kenaikan harga BBM sangat aneh.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu megaku heran atas kebijakan pemerintah yang menaikkan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Apalagi, hampir 100 persen sumber daya alam di Indonesia dikelola pihak asing.

"Perlu diketahui 75-80 persen SDA dikelola asing. Sementara kita hanya kelola 25 persen di Pertamina," kata Ramyizard dalam dialog publik bertajuk "Subsidi BBM dan Kejahatan Konstitusi" di Balai kartini, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Maka itu, Ryamizard menyarankan agar Indonesia lebih stabil seyogianya harus mampu keluar dari ketergantungan impor. Apalagi, kata dia, saat ini 2/3 persen BBM yang dikonsumsi di dalam negeri didapat dari impor.

"Sehingga pengelolaan energi harus dikelola dengan baik agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Ini sangat penting untuk peningkatan ekonomi dan ketahanan nasional," ujar dia.

Ia menegaskan, upaya untuk melakukan ketahanan energi adalah hal mutlak. Sekali saja kesalahan pengelolaan energi ini akan menimbulkan ganguan ketahanan nasional. "Karena jika ketahanan nasional tidak baik maka akan terganggu," ungkap mantan KSAD era Presiden Megawati Soekarnoputri ini.

Jadi menurut dia, hal yang lucu ketika negeri ini adalah negara yang kaya sumber daya alam. Padahal Republik ini berlimpah akan sumber dayanya. UU menyebutkan setiap orang berhak mendapat energi, dan negara mengelolanya. "Jadi pemerintah wajib untuk menyejahterakan rakyatnya," pungkas Ryamizard. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.