Sukses

Assegaf: Yudi Setiawan Diskreditkan PKS

Assegaf juga mengaku prihatin dengan tayangan salah satu media televisi yang menayangkan Yudi secara berulang-ulang.

Kemunculan Direktur PT Cipta Inti Parmindo Yudi Setiawan, tersangka kasus dugaan korupsi Bank Jawa Barat dinilai hanya sebagai akal-akalan pihak tertentu untuk mendiskreditkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Demikian dikatakan kuasa hukum terdakwa kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), Mohamad Assegaf, di sela-sela diskusi bertema "Membedah Dakwaan LHI" di Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

"Yudi Setiawan, ada yang sengaja memanfaatkan secara politik untuk mendiskreditkan PKS. Dia hadir seolah-olah bak dosen yang sedang memaparkan ada aliran dana dari menteri-menteri PKS untuk PKS," ujar Assegaf.

Assegaf juga mengaku prihatin dengan tayangan salah satu media televisi yang menayangkan Yudi secara berulang-ulang. Di layar kaca,Yudi menjelaskan secara rinci terkait proses penghimpunan dana Rp 2 triliuan untuk PKS dalam menghadapi Pemilu 2014 mendatang.

"Yudi adalah seorang tahanan. Seorang tahanan di hadapan televisi dia menggunakan iPhone, intinya apa?" tanya dia.

"PKS sedang menghimpun dana dua sekian triliun. Lalu dari mana itu duit? Dari Kemensos PKS, Kementan PKS, Kominfo PKS. Semua diarahkan ke PKS. Dan oleh televisi itu diulang-ulang berkali-kali," imbuh Assegaf.

Untuk itu, Assegaf menilai kehadiran Yudi di salah satu media itu lebih kental muatan politisnya ketimbang membongkar kasus. Karena, Assegaf tahu partai di balik media tersebut.

"Dikondisikan PKS melalui menteri-menterinya sedang menghimpun dana untuk PKS. Dan itu ditayangkan berulang-ulang. Karena ini saya menilai ada maksud politis, karena saya tahu persis di balik media ada partai apa," tandas Assegaf. (Ali/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini