Sukses

Dilarang SBY Keluar Negeri, Mensos: Berkaitan dengan BLSM

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri membenarkan adanya larangan dari Presiden SBY bagi menteri-menterinya untuk keluar negeri.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri membenarkan adanya larangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bagi menteri-menterinya untuk keluar negeri. Namun, ia menampik larangan itu terkait perombakan kabinet.

"Itu berlaku untuk semua menteri. Larangan itu mungkin kaitan dengan implementasi BLSM," kata Salim Segaf usai memberikan keterangan terkait BLSM di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Menurut Salim, larangan pergi keluar negeri itu tidak ada kaitan dengan reshuffle kabinet. "Tidak ada kaitannya," tegas politisi PKS itu.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengaku tidak tahu sampai kapan diberlakukannya larangan menteri untuk bepergian keluar negeri. "Saya belum bisa memastikan sampai kapan," ungkap Julian.

Kabar larangan tersebut keluar dari mulut Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. "Itu suatu kondisi di mana kita harus berkonsentrasi," kata Amir.

Politisi Partai Demokrat itu juga menyatakan, imbauan yang dikeluarkan Presiden SBY dimaksudkan agar menteri-menteri fokus menyelesaikan persoalan di dalam negeri. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.