Sukses

[VIDEO] Renovasi Masjidil Haram Baru Rampung 2016

Perluasan area tawaf untuk meningkatkan daya tampung jamaah dijadwalkan rampung 3 tahun mendatang.

Perluasan area tawaf untuk meningkatkan daya tampung jamaah dijadwalkan rampung 3 tahun mendatang atau tahun 2016. Proyek ini berdampak pada pengurangan kuota haji guna menghindari kejadian yang tak diinginkan dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (27/6/2013), hingga kini, perbaikan area tawaf di Masjidil Haram masih berlangsung. Untuk menyikapi perkembangan proses renovasi, pemerintah Arab Saudi memutuskan mengambil kebijakan pengurangan kuota haji sebesar 20 persen.

Pada musim haji 2013 ini, lantai 3 Masjidil Haram tidak dapat digunakan untuk tawaf dan dialihkan pada jalur sementara yang dibangun di lantai dasar.

Dengan kondisi ini, kapasitas area tawaf berkurang dari 48 ribu jamaah per jam menjadi 35 ribu jamaah. Bila jumlah jamaah sama dengan situasi normal, kemungkinan besar jamaah akan berdesak-desakan saat melakukan tawaf yang rentan memicu musibah.

Kebijakan pemerintah Arab Saudi tidak hanya menimbulkan kerugian bagi jamaah yang tertunda keberangkatannya. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 817,5 miliar. Pemerintah meminta solusi penyelesaian kerugian agar melibatkan pemerintah Arab Saudi.

Hasil pembicaraan antar-pemerintah Indonesia dengan pihak Muasassah -- konsorsium swasta penyelenggara haji di Arab Saudi -- yakni, untuk wilayah Asia Tenggara, pengembalian uang muka pemondokan dapat diurus segera.

Sementara pemangkasan kuota haji tak mungkin berubah. Sebab bila permintaan Indonesia dikabulkan akan menimbulkan ketidakadilan bagi negara-negara lain.

Perbaikan area tawaf dijadwalkan rampung pada tahun 2016. Menyikapi kondisi ini, penentuan jamaah yang batal haji secara ideal didasarkan atas kesiapan fisik calon jemaah. Tak hanya didasarkan pada nomor urut pendaftaran dan seleksi selektif, tapi juga usia. (Riz/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini