Sukses

Irjen Djoko Susilo, `Mas Dika`, Rahasia Negara, Selanjutnya?

Satu per satu fakta tentang Irjen Djoko Susilo terkuak dalam persidangan.

Satu per satu fakta tentang Irjen Djoko Susilo terkuak dalam persidangan. Terdakwa korupsi simulator SIM ini diketahui beberapa kali menyamarkan identitasnya.

Dalam pembacaan dakwaan pada April silam, Jaksa Penuntut Umum mengungkapkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini telah menyamarkan identitas saat menikahi 2 istri mudanya.

Tak hanya menyamarkan nama, mantan Gubernur Akpol Semarang ini juga memalsukan statusnya yang telah beristri mejadi lajang saat menikah untuk kedua dan ketiga kalinya itu.

Dalam sidang yang dilangsungkan pada Selasa 25 Juni, sejumlah fakta unik tentang Djoko juga terkuak. Saksi dalam persidangan, Henny Rayani, mengaku mengenal Djoko dengan nama Andika Susilo. Henny merupakan sahabat Mahdiana, istri ke-2 Djoko.

"Dia (Mahdiana) memperkenalkan suaminya dengan nama Mas Andika Susilo. Menurut Mahdiana nama suaminya Mas Dika," kata Henny ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Tak hanya soal nama. Henny mengaku pernah diberitahu oleh Mahdiana terkait pekerjaan Djoko. "Mahdiana pernah cerita sendiri, bukan saya yang tanya. Kalau dia tanya pekerjaan suaminya, suaminya bilang rahasia negara," tutur Henny.

Meski begitu, Henny mengaku tidak pernah mengetahui secara rinci apa yang dimaksud dengan pekerjaan rahasia negara yang disebut oleh Mahdiana itu.

Usai persidangan, Djoko mengaku bahwa Dika adalah panggilannya di lingkungan keluarga. "Soal panggilan Dika, memang benar di lingkungan keluarga panggilan saya Dika," kata Djoko.

Selain identitas, Djoko juga diketahui memalsukan harga tanah yang dibeli untuk istri-istrinya. Djoko mencatat harga lebih rendah daripada harga sebenarnya.

Pada Kamis (27/6/2013), Irjen Djoko kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Agendanya masih mendengarkan keterangan saksi-saksi. Lantas, apakah ada fakta menarik yang akan terungkap lagi? Kita tunggu di persidangan. (Eks/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.