Sukses

Polisi Buat Sketsa Wajah Pemerkosa Wartawati Media Nasional

Untuk mengusut pemerkosa wartawati media nasional, polisi akan membuat sketsa wajah pelaku.

Meski menemui sejumlah kendala, tim penyidik Polres Metro Jakarta Timur terus mendalami kasus pemerkosaan terhadap MC (30), wartawati sebuah media nasional. Pendalaman juga dilakukan dengan membuat sketsa wajah pelaku yang diduga masih berusia 18 tahun itu.

"(Sketsa) itu masih dibuat penyidik," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi M Saleh di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (26/6/2013).

Tim penyidik, kata Saleh, sampai kini belum mengetahui motif yang melatari pelaku memerkosa korban. Termasuk detail kejadiannya. "Nah itu dia sedang kita dalami," ucap Saleh.

Meski begitu, Saleh menyayangkan sikap keluarga dan korban yang sampai kini belum bisa memberi keterangan secara lengkap. "Tapi masalahnya pelapor (korban dan keluarga) belum mau ngomong secara terbuka. Katanya nanti mau dijelaskan ke penyidik," jelas dia.

Saleh mengakui, dengan keterangan dan bukti yang minim itu, tentu akan menyulitkan perkembangan penyidikan. Karenanya dia berharap mereka mau bersikap kooperatif agar bisa mengungkap kasus ini.

MC (30), wartawati sebuah media nasional sebelumnya diperkosa seseeorang tak dikenal di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, tepatnya di sebuah gang tak jauh dari dengan shelter Busway Pramuka pada Kamis 20 Juni sekitar pukul 18.22 WIB. Sebelum diperkosa, korban sempat dianiaya pelaku yang diduga berusia sekitar 18 tahun.

Peristiwa itu berawal ketika korban yang bekerja tak jauh dari lokasi kejadian hendak pulang ke rumahnya di daerah Jakarta Utara. Di tengah perjalanan, korban berpapasan dengan pelaku yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans, dan sepatu kets.

Tiba-tiba pelaku langsung menonjok dan menyeret korban ke dalam gang sempit yang kondisinya sepi. Korban sempat berontak dan berteriak meminta tolong. Namun, karena kondisi di lokasi kejadian sangat sepi, sehingga tak ada orang yang menolong korban.

Setelah peristiwa itu, pelaku langsung melarikan diri. Korban sendiri dengan tubuh tak berdaya dan penuh lebam, segera menghubungi suaminya untuk menemani melaporkan peristiwa itu ke Polrestro Jakarta Timur. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.