Sukses

Puaskan Masyarakat, KPU Buat 531 Website Jelang Pemilu 2014

531 website resmi itu yang mencakup pusat sampai ke daerah-daerah.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menegaskan perlunya ruang lebih untuk menyorot sisi substansial dari Pemilu 2014. Demi kelancaran hal tersebut serta untuk memuaskan rasa ingin tahu masyarakat untuk informasi terkait Pemilu 2014, KPU akan menghadirkan 531 website resmi yang mencakup pusat sampai ke daerah-daerah.

"537 Jaringan sedang diupayakan dibuat. Kami menargetkan 100 persen aktif, untuk menginformasikan tahapan-tahapan pemilu. Kami harapkan, entry data tidak hanya di pusat tapi sampai ke kecamatan," ujar Husni saat menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Peran Media Televisi Mencerdaskan Pemilih dalam Pemilu 2014', di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013).

Husni menuturkan, 537 website tersebut terdiri dari 1 jaringan website pusat, ditambah 33 provinsi dan 497 website di tingkat kabupaten kota.

Sebelumnya, KPU menginginkan agar latar belakang tokoh capres atau caleg lebih diberi ruang oleh media. Hal itu perlu dilakukan supaya tercipta pemilu yang substansial, bukan prosedural.

"Kami ingin Pemilu 2014 tidak prosedural, tapi mengarah hal substansial. Kalau hanya KPU dan dinamika pemilu saja yang dibahas, maka kita tidak akan dapat pemilu substansial," ungkap Husni.

Agar mereka dikenal oleh calon pemilih, KPU pun mempublikasikan riwayat mereka sebanyak 6.550 caleg di website resmi KPU. Dari total tersebut, 140 caleg meminta riwayat hidupnya tidak dipublikasikan."Ada 140 yang tidak berkenan dipublikasikan riwayat hidupnya," kata Husni.

Namun, tidak beberapa lama, para caleg tersebut meminta riwayat hidupnya dimunculkan kembali. "Dari 140 ada beberapa yang minta dipublikasikan kembali, karena riwayat hidup itu banyak dicari," terang Husni. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.