Sukses

1.400 Personel Gabungan Diberangkatkan Atasi Kebakaran Hutan Riau

"Sampai saat ini yang paling terancam bencana asap adalah di wilayah Bengkalis, Rokan Ilir, dan Dumai," kata Syamsil Maarif.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama TNI, Polri dan instansi terkait segera mengadakan operasi penanggulangan bencana asap di Pekanbaru, Riau. Tak kurang dari 2.600 anggota akan dikerahkan dalam operasi ini, dan 1.400 personel gabungan di antaranya diberangkatkan, Selasa (25/6/2013).

Kepala BNPB, Syamsul Maarif mengatakan, pasukan akan langsung berangkat menuju Bengkalis. Di sana pasukan sudah diberi tugas sesuai dengan perannya.

"Sampai saat ini yang paling terancam bencana asap adalah di wilayah Bengkalis, Rokan Ilir, dan Dumai," kata Syamsul usai memimpin apel persiapan di Squadron 17 Halim Perdanakusma, Jakarta, Selasa (15/6/2013).

Ia menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah menginstruksikan untuk menambah personel di titik-titik rawan dan bekerja sama dengan masyarakat untuk menanggulangi asap.

"Presiden minta menebalkan (menambah) pasukan di titik-titik rawan. Dan bekerja sama dengan masyarakat untuk memadamkan api," imbuh Syamsul.

Selain melakukan pemadaman api dan penanggulangan asap, pasukan juga akan melaksanakan bakti sosial. Sebab, mulai banyak keluhan masyarakat yang terganggu kesehatannya akibat kabut asap.

"Pasukan bersama masyarakat akan melakukan bakti sosial karena ada keluhan kesehatan akibat asap," terang Syamsul.

Dalam operasi ini, 1.400 dari total 2.600 pasukan yang akan diberangkatkan ke Riau. Pasukan akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules dan CN.

"Ingat amanat presiden, tugas kita matikan asap sampai mati, ti, ti," tegas Syamsul. (Adi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.