Sukses

10 Gas Air Mata Dilontarkan, Mahasiswa Jayabaya Terluka

Ratusan mahasiswa Jayabaya terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di Jalan Ahmad Yani, Jakarta.

Aksi menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan mahasiswa Jayabaya diwarnai bentrok. Ratusan mahasiswa yang beraksi di jalan Ahmad Yani, Pulo Mas, Jakarta Timur, di depan Kampus Jayabaya, Jumat (21/6/2013) malam terlibat lempar batu dengan petugas.

Polisi meletuskan 10 gas air mata ke arah mahasiswa, sementara para mahasiswa membalasnya dengan melempar bom molotov. Sejumlah aparat sempat ada yang terjebak di dalam gudang PLN, namun belum diketahui keberadaan petugas tersebut.

Pantauan Liputan6.com, arus lalu lintas menjadi macet parah. Banyaknya pengendara roda dua dan empat memutar arah ke arah priok. Pengendara tersebut memaksakan melewati batas taman yang terdapat di tengah jalan.

Bentrok yang saat ini berlangsung sudah memakan korban dari pihak mahasiswa. Saat ini belum diketahui, apakah ada korban dari pihak kepolisian. Iboy (21) mengaku terkena lemparan batu dari arah petugas.

"Sial emang," kata Iboy sambil memegangi kepala bagian kiri yang terus mengucurkan darah.

Para mahasiswa berhasil dipukul mundur ke dalam kampus. Sementara polisi berusaha merangsek masuk ke dalam kampus untuk mengejar mahasiswa. Namun itu terhalang oleh pintu kampus yang ditutup para mahasiswa. (Ali/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.