Irjen Djoko Belikan Putri Solo Rumah Rp 14,4 M di Prapanca

Saksi pada sidang perkara tindak pidana pencucian uang terkait korupsi proyek pengadaan alat Simulator SIM, Buntario Tigris mengungkapkan terdakwa Irjen Djoko Susilo pernah membeli rumah seharga Rp 14,45 miliar di Jalan Prapanca nomor 6, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2008.

Namun, kata Buntario yang bekerja sebagai notaris, dalam akta jual-beli rumah mewah seluas 703 meter persegi tersebut tercatat harganya hanya Rp 5,7 miliar.

"Akta jual belinya dibuat pada 30 Desember 2008. Tapi waktu pengikatan jual beli harga rumah itu hanya Rp 5,7 miliar," kata Buntario saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Pada kesempatan itu, Buntario juga menjelaskan yang bertindak sebagai penerima kuasa jual beli adalah Djoko Yuwono yang diketahui sebagai orang dekat mertua Djoko Susilo, Djoko Waskito atau ayah mantan finalis Putri Solo Dipta Anindita.

"Pak Djoko Yuwono langsung membeli dari Johadi dan Djuslina (pemilik rumah). Saya cuma perantara. Akta jual belinya diurus ibu Mariyana Suryana (notaris)," terang Buntario.

Dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum pada KPK diketahui, pembayaran rumah mewah itu diwakilkan kepada notaris kepercayaan Djoko Susilo, yakni Erick Maliangkay. Tercatat ada dua kali transfer buat pembayaran rumah itu. Pertama pada 16 Desember 2008 sebesar Rp 7 miliar, dan pada 24 Desember 2008 senilai Rp 7,4 miliar.

Pada tahun yang sama, diketahui pula Djoko Susilo menikahi Dipta Anindita pada 1 Desember di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara akta jual beli rumah itu terbit pada 30 Desember 2008.

"Setelah lunas, sertifikatnya dibaliknamakan atas nama Dipta Anindita," kata Buntario. (Ary/Sss)