Sukses

[VIDEO] Tempat Penimbunan Solar di Sorong Digerebek Polisi

Menjelang kenaikan harga BBM, polisi menggerebek sejumlah tempat penimbunan solar ilegal.

Menjelang kenaikan harga BBM, polisi menggerebek sejumlah tempat penimbunan solar ilegal. Meski pompa bensin dijaga polisi, tapi pembelian premium dan solar dalam jumlah besar tetap saja terjadi.

Dalam Liputan 6 SCTV, Jumat (21/6/2013), polisi Kota Sorong menggerebek tempat penimpunan solar di sejumlah tempat dan menahan belasan ton solar dalam 16 drum, serta 1 tangki berisi 5 ribu liter solar. Solar ilegal ditemukan di kilometer 10, Kampung Bugis, Kota Sorong, Papua Barat. Selain di Kampung Bugis, polisi juga menggeledah tempat penimbunan BBM di kilometer 12 dan menemukan puluhan drum solar ilegal.

Ribuan liter solar disita dan diberi garis polisi. Sedangkan puluhan drum lainnya, dibawa ke Mapolres Sorong Kota sebagai barang bukti.

Sementara di Mandailing Natal, Sumatera Utara, polisi menemukan minibus berisi 39 jerigen premium dan solar. Pemiliknya tidak diketahui karena ketika ditemukan di pinggir jalan lintas Sumatera dalam Operasi Dian minibus tidak bertuan. Pemiliknya diduga melarikan diri sebelum polisi tiba. Solar dan premium diduga akan dijual saat harga BBM naik.

Di Mandailing Natal banyak ditemukan penjual minyak eceran yang menjual BBM dengan harga mencapai Rp 7.500 per liternya.

Sedangkan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, polisi menangkap belasan penimbun BBM selama 2 hari terakhir. Ribuan liter BBM subsidi jenis premium dan solar disita. Warga heran, penjagaan diperketat tapi BBM tetap bisa diborong dengan beragam modus. Mobil tangki modifikasi yang membawa puluhan jerigen berkapasitas 40 liter dengan mudah mendapatkan BBM. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini