Sukses

Kontestan Ratu Kecantikan Seksi Terlahir Sebagai Pria

Daniel alias Dani mengikuti kompetisi ajang ratu-ratuan, Miss Diamond Queen 2013. Sebagai perempuan.

Cantik, pirang, tubuh ramping, kaki jenjang, ditambah sorot mata menggoda, Dani St James terihat sempurna sebagai calon ratu kecantikan. Namun tak seperti kontestan lain, ternyata ia terlahir sebagai pria.

Pada 21 tahun lalu ia terlahir sebagai Daniet St James. Kini, Dani mengikuti kompetisi ajang ratu-ratuan, Miss Diamond Queen 2013. Sebagai perempuan.

Transgender dari Barry, South Wales, tersebut akan bersaing dengan 11 finalis lainnya  dalam ajang yang digelar di London Sabtu besok.

Tiga tahun lalu, Dani masih jadi seorang pria yang dipanggil Daniel. Pada usia 18 tahun ia memutuskan perubahan radikal dalam hidupnya, mengubah kelaminya dari pria menjadi perempuan.  Daniel jadi Dani.

Manajer sebuah kelab malam di Camdem itu mengakui, meski baru resmi ganti kelamin di usia 18 tahun, transisinya dari pria menjadi wanita terjadi sejak usia dini.

"Bagiku transisi menjadi perempuan adalah proses bertahap. Saat kecil aku mulai main mainan para gadis cilik, mulai memakai rias wajah di usia 11 tahun. Pada usia 12 tahun aku mengaku pada orangtuaku bahwa aku seorang homoseksual dan memiliki pacar pria," kata dia seperti dimuat Daily Mail, Kamis 20 Juni 2013.

 Bahkan, kali pertama ia sadar berbeda dengan bocah laki-laki lainnnya, adalah saat ia berusia 8 tahun.

"Aku diundang ke pesta ulang tahun. Saat anak-anak laki-laki bermain bola di taman, aku memilih tinggal di
dalam dan bermain dengan anjing. Aku tak suka main bola"

"Saat berusia 16 tahun aku meninggalkan bangku sekolah dan jadi penata rias. Saat itu aku mulai bereksperimen dengan riasan wajah. Hingga akhirnya aku tak bisa ke luar rumah tanpa make-up."

Di usia 17, Dani mulai memanjangkan rambutnya dan berpakaian laiknya perempuan. "Tapi meski memakai pakaian perempuan dan riasan wajah, aku masih mengidentifikasikan diriku sebagai pria."

Saat berusia 18 tahun, giliran Dani mengunjungi dokter di Ibiza yang memberinya resep hormon perempuan. Memulai hidup sebagai perempuan.

Tak pernah merasa terjebak

Dan Dani tak pernah merasa, ia seorang perempuan yang terjebak dalam tubuh pria. Keluarganya  mendukung apapun keputusannya. Ia tak pernah dipaksa mengidentifikasikan diri sebagai perempuan atau laki-laki.

Dukungan dari keluarga juga membuatnya percaya diri untuk tampil apa adanya. "Bahwa aku berubah menjadi perempuan, tak dianggap masalah  luar biasa dalam keluargaku. Mereka sangat mendukung apapun keputusanku," kata Dani.

Pun tak ada drama yang mewarnai ganti kelaminnya. "Aku diterima apa adanya, dan sama sekali tak pernah merasa terjebak. Bebas berpakaian dan bersikap seperti yang kumau."

Ia juga tak pernah jadi sasaran bullying karena merias wajahnya. "Mungkin karena aku percaya diri dan bahagia." Juga berkat tubuh dan wajahnya yang dari dulu sudah mirip perempuan.

"Saya beruntung memiliki fitur cukup feminin, sehingga kebanyakan orang tidak pernah mengira saya transgender," kata Dani.

Meski tidak menyembunyikan fakta sebagai transgender tapi Dani lebih suka diidentifikasi sebagai seorang wanita.

Sementara, soal kontes kecantikan, Dani mengatakan, keikutsertaannya tidak hanya langkah besar baginya tetapi juga kesempatan untuk menginspirasi orang lain.

Ia berharap bisa menghilangkan stereotipe dan mendorong  transgender lainnya untuk memiliki keberanian hidup dan berperilaku sesuai tuntutan nuraninya.

"Saya merasa sangat beruntung, beberapa orang harus menyembunyikannya seluruh kehidupan mereka, beberapa orang bahkan telah menikah dan memiliki anak, sebelum mereka memutuskan untuk mengikuti dorongan hati untuk sebagai seorang wanita."

Dan ia tak akan menyesali pilihannya. "Jika aku terus hidup sebagai seorang pria gay, saya tidak akan memiliki kehidupan yang saya miliki sekarang."
 

Transgender di Miss Universe Kanada


Sebelumnya, kontestan transgender Jenna Talackova, pernah melenggang di ajang final Miss Universe
Kanada, Sabtu malam 12 Mei 2012 waktu setempat.

Meski tak masuk lima besar kontestan, ia tak pulang dengan tangan kosong. Gelar Miss Congeniality ia kantongi. Sementara, mahkota Miss Universe Kanada dimenangkan Sahar Niniaz yang berusia 26 tahun.

Talackova bukan kontestan biasa, ia adalah transgender pertama yang ikut ajang ratu kecantikan itu. Terlahir sebagai pria, ia baru mengganti jenis kelaminnya empat tahun sebelumnya.

Awalnya, keikutsertaannya dalam kontes itu menjadi kontroversi, sempat didiskualifikasikan hanya karena jenis kelaminnya itu. Namun pihak penyelenggara lantas membatalkan keputusannya itu.

Sebuah petisi yang ditandatangani oleh 30.000 orang membantunya untuk diizinkan untuk kembali ikut serta. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini