Sukses

Peringatan Hari Narkoba, Usakti Gandeng BNN dan GANN

Menjelang peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni, mahasiswa Usakti menggandeng BNN dan GANN.

Menjelang peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni mendatang, Divisi Mahasiswa Anti-Narkoba (DMAN) Universitas Trisakti menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Gerakan Nurani Nusantara (GANN) menggelar acara bertajuk 'Breaktrough Generation'.

Ketua Umum DMAN Usakti Adelisa mengatakan, acara ini untuk menyosialisasikan gerakan anti-narkoba, agar mahasiswa dan generasi muda melek dengan bahaya dan efek negatif dari narkoba.

“Acara ini juga dimeriahkan oleh aksi teatrikal dari unit seni budaya Trisakti serta band The Hamster yang merupakan band binaan BNN dan GANN,” ujar Adelisa dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Hadir dalam sosialiasi bahaya narkoba ini perwakilan 10 kampus se-Jakarta di antaranya Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Esa Unggul.

Di acara yang para pesertanya mahasiswa itu, diberikan pengetahuan mengenai bahaya narkoba oleh BNN dan motivasi hidup positif bermakna tanpa narkoba oleh Ketua Umum GANN M Fariza Y Irawady.

Fariza mengapresiasi antusiasme mahasiswa terhadap kegiatan ini. Menurut Fariza, acara tersebut dikemas dengan gaya yang komunikatif dan menarik.

"Yang paling utama adalah melalui acara ini membuktikan kampus Usakti tidak hanya sebagai kampus yang bebas narkoba, namun sebagai kampus yang peduli pada kampus-kampus lainnya dalam permasalahan narkoba,“ terang Fariza.

Fahriza melihat Indonesia memiliki potensi yang belum dioptimalkan seluruhnya. Untuk itu acara seperti ini menurutnya merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk membangun bangsa, serta mengoptimakannya dengan menjauhi narkoba, hidup positif, dan memberikan makna bagi sesamanya.

Sementara Ketua Tim Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) Usakti Hein Wangania mengatakan, DMAN Trisakti memang dibentuk atas inisiatif para mahasiswa sendiri pada 2004 lalu.

“TPPN Usakti sendiri sudah berdiri sejak tahun 1999 atas inisiatif Rektor Universitas Trisakti dan merupakan bukti konkret komitmen Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba,” kata Hein.

Menurut Hein, semua upaya ini tak lepas dari peran dan komitmen Rektor Usakti Thoby Muthis yang peduli dan mendukung program TPPN dan DMAN.

Sejak periode 1999-2008, lanjut Hein, Usakti telah mendrop-out 200 mahasiswanya yang tersangkut narkoba. Namun sejak 2008 hingga kini belum ada lagi satu pun ditemukan kasus narkoba di Usakti. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini