Jokowi Undang 18 Warga Waduk Pluit Makan Siang

Dalam acara Penanaman Pohon dalam Rangka Penghijauan Kawasan Waduk Pluit, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi tiba-tiba memberi kejutan kepada warga Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, yang hadir.

Saat akan memberikan sambutan, Jokowi mengungkapkan keinginannya mengundang 18 warga untuk makan siang bersama di Balaikota Jakarta. Makan siang itu akan digelar pada Selasa 25 Juni pekan depan. Keinginan Jokowi pun disambut meriah warga.

"Saya tidak ingin menyampaikan sambutan. Tapi sebagai rasa terima kasih saya untuk warga di sini, Selasa depan, saya ingin mengundang 18 orang untuk makan siang dengan saya," ujar Jokowi di bantaran Waduk Pluit, Jalan Pluit Timur Raya Penjaringan, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Salah satu warga korban penggusuran Waduk Pluit yang diundang adalah seorang pria bernama Sampra Daeng Ngale. Kemudian, Jokowi memilih 17 orang lainnya secara acak. Satu per satu warga naik ke panggung dan mendaftarkan namanya untuk menerima undangan Jokowi.

"Nanti saya undang lagi minggu berikutnya untuk makan siang. Jangan banyak-banyak dulu karena di Balaikota itu ruangannya kecil. Hanya bisa 18 orang-lah," kata Jokowi.

Mantan walikota Solo itu mengaku undangannya tersebut hanya sekedar makan siang bersama warga. Ia pun membantah tegas ketika ditanya apakah ada tujuan politik makan siang. "Masa politik makan siang? Cuma dalam rangka makan siang aja," ujar Jokowi. (Ary)