Sukses

Sebelum `Insiden Apel Polisi`, Hercules Ditelepon Kapolsek

Hercules membantah dirinya membubarkan apel polisi yang digelar di kompleks perumahannya.

Terdakwa kasus pemerasan Hercules Rosario Marshal mengaku mendapat telepon dari Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus terkait adanya apel polisi di Ruko Ritz Place, Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia mengaku diberitahu oleh Herru tentang apel tersebut.

"Kapolsek Kembangan Heru Agus sempat telepon saya waktu saya sedang di Hotel Santika sebelum saya pulang ke rumah dan sebelum peristiwa itu. Kapolsek bilang ke saya cuma ada apel di dekat komplek," kata Hercules dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Hercules menambahkan, tak hanya Heru yang memberitahunya soal apel tersebut. Dia juga mengaku dihubungi Kanit Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Hengki Heryadi mengenai adanya apel di dekat komplek perumahannya itu.

"Setelah itu ada telepon lagi dari Kasat Reskrim Hengki, dia bilang ada apel di komplek itu. Karena Polres menyampaikan ada apel, ya saya tidak masalah, sampai saya sempat nanya dalam rangka apa? Dan dijawab ini perintah," tambah Hercules.

Namun, Hercules mengaku tidak tahu saat ditanya mengapa ada apel tersebut dan apa yang dimaksud dengan perintah itu. "Ya mungkin ada kegiatan, saya kurang tahu jelasnya kenapa ada apel," katanya.

Hercules membantah berusaha membubarkan apel polisi tersebut. Apel polisi itu, kata dia, bubar dengan sendirinya.

"Saya sempet salam-salaman sama Pak Kasat dan Wakapolres, ditanya kenapa bubarin apel? Tapi saya jawab, saya tidak bubarkan apel dan bubar sendiri. Kalau memang saya betul bubarin, silakan tanya ke Marbun (AKP Marbun, pemimpin apel pada saat itu) dan dijawab tidak bubarin," jelas dia.

Namun, tambah Hercules, AKP Marbun memberikan keterangan lain ketika ditanya oleh AKBP Hengki Heryadi. Kepada Hengky, Marbun mengaku bahwa apel polisi itu dibubarkan Hecules. "Setelah Kasat bertanya dan marah kepada Marbun, baru Marbun jawab kalau apel dibubarkan Hercules," tutur dia.

"Pada saat itu saya minta maaf, kalau tadi memang saya ada niat untuk membubarkan. Tapi saya tidak bubarkan apel, saya minta maaf karena hormati Kasat. Kami sempat berdebat soal pembubaran, jadi saya mengalah minta maaf biar tidak berdebat. Habis itu saya salaman sama Wakapolres, Kasat, dan Kanit (Marbun) dan pulang ke rumah," tutur Hercules. (Eks/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini