Sukses

Diragukan Tokoh Betawi, Jokowi: Tidak Masalah

Meski bukan warga asli Betawi, Joko Widodo berhasil menjadi orang nomor 1 di Jakarta.

Meski bukan warga asli Betawi, Joko Widodo berhasil menjadi orang nomor 1 di Jakarta. Namun sejumlah tokoh Betawi meragukan kemampuan mantan Walikota Solo yang akrab disapa Jokowi itu mengangkat budaya asli Jakarta.

Menanggapi penilaian seperti itu, Jokowi tetap santai. Baginya, kritikan tersebut merupakan hal yang biasa.

"Saya kira siapa pun berpikiran seperti itu. Tidak masalah pemimpin daerah dipimpin oleh warga asli daerah itu," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Namun, yang terpenting bagi Jokowi adalah, setiap pemimpin dan kepala daerah dipilih langsung oleh warganya. Karena merekalah yang nantinya menilai, lebih baik memilik pemimpin sesuai asalnya atau menurut kinerjanya.

"Sekali lagi kan rakyat yang menentukan," ucap Jokowi.

Tokoh masyarakat Betawi Syahrudin menilai, pasangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum cukup mampu mengangkat budaya Betawi. Karena itu, kedua pemimpin ini diminta untuk menempatkan tokoh Betawi dalam jajaran Pemprov DKI.

"Gubernur DKI Jakarta perlu memberikan kepercayaan kepada tokoh Betawi untuk memegang jabatan strategis. Setidaknya tokoh itu lebih memahami karakter warga Betawi yang jumlahnya 18 persen dari total penduduk Jakarta," saran Syahrudin. (Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.