Sukses

Jaksa Agung: Siapa yang Jadi `ATM` Jaksa Nakal? Laporkan!

Laporkan saja kepada Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) agar para jaksa nakal itu bisa diproses secara hukum.

Keberadaan jaksa nakal dalam menangani sebuah kasus tak dipungkiri Jaksa Agung Basrief Arief. Karena itu, Basrief meminta siapa saja yang berperkara hukum lalu di jadikan 'ATM' atau dipalak oleh jaksa nakal, harap segera melapor.

Laporkan kasus-kasus pemalakan itu kepada Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas), agar para jaksa nakal itu bisa diproses secara hukum.

"Saya tidak menampik masih ada jaksa nakal. Kalau ada yang menemukan, kasih datanya siapa yang dijadikan 'ATM'. Pasti Jamwas akan lakukan pemeriksaan," tegas Basrief di sela-sela raker dengan Komisi III DPR di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Basrief memberikan kewenangan penuh kepada Jamwas untuk melakukan pidana kepada para Jaksa nakal. Seperti halnya yang pernah dilakukan Jamwas ketika menangkap salah satu jaksa nakal, yang sedang melakukan transaksi pemerasan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, terhadap PT BIM yang menangani proyek pembangunan pelabuhan di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 8 Oktober 2012 lalu.

Karena itu, Basrief tegaskan, Kejaksaan Agung berkomitmen akan menindak disiplin terhadap para bawahannya yang melanggar etika dan undang-undang. Dengan demikian Basrief mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif, guna memerangi jaksa nakal yang mencederai proses hukum di Indonesia.

"Jamwas juga sudah diberikan kewenangan menyidik jaksa yang melakukan pidana, contoh 2 jaksa ditangkap di Citos. Jamwas yang sidik, sudah ada kewenangan itu. Bagaimana mengefektifkan dengan maksud adalah efek jera. Jadi yang nakal kita libas aja," tandas Basrief. (Tnt/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini