Sukses

Jelang Kenaikan BBM, Polri Ungkap 41 Kasus Penyelewengan BBM

Ada 19 kasus yang ditangani 15 Polda prioritas satu. Sedangkan 16 Polda prioritas dua ada 22 kasus. Sebanyak 41 tersangka diamankan.

Jelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Polri mengungkap 41 kasus penyelewangan BBM di berbagai daerah. Sebanyak 41 tersangka diamankan aparat gabungan Polri dan Polda dalam Operasi Dian selama 10-17 Juni 2013,  lalu.

"Sejak dari tadi malam sampai sekarang ini, ada 19 kasus untuk 15 Polda prioritas satu. Sedangkan untuk 16 Polda prioritas dua ada 22 kasus. Jadi total ada 41 tersangka dari 41 kasus," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Polri, Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro Piter di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Ia menambahkan hasil 41 kasus yang terungkap itu dari operasi Dian 2013 yang telah berjalan dan akan berakhir pada 8 Juli mendatang. Kasus yang paling banyak Polri ada di Kalimantan Timur, sebanyak 5 kasus.

"Ada pun hasil sitaan yang berhasil diamankan di Samarinda, Kaltim, tersebut yakni 2 kapal LCT yang berisi 40 ton solar. sedangkan di Polda Metro Jaya ada 108 ton solar dari kapal tanker yang kita cek tidak dibuktikan dokumen," ujar Gatot.

Ia menambahkan adapun jumlah barang sitaan sebanyak 257 ton atau 257 kiloliter. Dan ada 5 kapal yang disita dari wilayah hukum Mapolda Metro Jaya dan Mapolda Kaltim. Barang bukti itu laporan dari pelaksanaan operasi Dian 2013 oleh masing-masing Polda.

"Saat ini masing-masing satgas yang dikomandoi tindak pidana tertentu Bareskrim Mabes Polri dan Reskrim tingkat Polda tengah memproses penyidikan untuk diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum," tukas Gatot. (Adi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini