Sukses

PKS: SBY, Kami Minta Kepastian di Koalisi

"Koalisi tidak pasti, tolong kepastian dong. Ke mana kami minta kepastian, ya mintanya ke bosnya dong," kata Fahri Hamzah.

Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, posisi partainya di Setgab Koalisi tidak jelas. Oleh sebab itu, PKS mendesak Ketua Koalisi Susilo Bambang Yudhoyono segera memberikan kepastian tentang posisinya.

"Koalisi tidak pasti, tolong kepastian dong. Ke mana kami minta kepastian, ya mintanya ke bosnya dong," kata Fahri Hamzah di Kompleks Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

"Jadi kalau Anda ingin kepastian. Minta pada ketuanya. Memang, selama ini tidak ada kepastian," anggota Komisi III DPR itu menambahkan.

Polemik posisi PKS dalam koalisi mencuat seiring rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). PKS yang menolak rencana itu diminta segera angkat kaki dari Setgab Koalisi. Tiga menteri PKS didesak mundur dari kabinet oleh sejumlah kalangan. Fahri mengatakan, PKS telah menyerahkan sepenuhnya keputusan koalisi kepada SBY.

Menurut dia, sikap PKS yang menentang kebijakan kenaikan harga BBM sangatlah wajar. Sebab, koalisi membuka ruang untuk perbedaan pendapat. "Bila menutup ruang itu. Maka itu bertentangan dengan etika," ujar dia.

Fahri menambahkan, dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia saat ini, PKS tidak akan bertindak melebihi batasan di koalisi. "Tidak mungkin PKS bertindak terlalu jauh," tegas Fahri. (Eks/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.