Sukses

Lebih Pilih Jadi Caleg, Misbakhun Mundur dari Calon Anggota BPK

Mantan Anggota DPR Mukhamad Misbakhun, mengajukan surat mundur sebagai calon anggota BPK, tepat sehari menjelang proses fit and proper test.

Mantan Anggota DPR Mukhamad Misbakhun, mengajukan surat permohonan mundur sebagai calon anggota BPK, tepat sehari menjelang proses fit and proper test di Komisi XI DPR. Mantan Politisi PKS ini menyatakan mundur karena ia ingin berkonsentrasi pada proses pencalegannya dari Partai Golkar di Dapil Jawa Timur II.

"Saya memutuskan untuk mundur dari proses pemilihan calon anggota BPK," kata Misbakhun saat dihubungi di Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Dia menjelaskan, surat pengunduran dirinya itu sudah diserahkan kepada Sekretariat Komisi XI DPR yang akan melaksanakan proses fit and proper test calon anggota BPK, sekaligus pemilihannya.

"Alasan saya mengundurkan diri adalah karena saya ingin memberikan konsentrasi penuh terhadap proses pencalegan saya. Saya berharap bisa memaksimalkan jaringan saya untuk memenangkan Golkar di dapil saya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, keputusan itu diambilnya berdasarkan perenungan dan dialog yang mendalam dengan berbagai pihak. Misbakhun mengaku sudah melakukan konsultasi dengan warga masyarakat dan sejumlah kyai di dapilnya di Jawa Timur. Dari situ, dia disarankan untuk lebih baik berkonsentrasi saja dengan pencalegan dirinya dan menjadi anggota DPR.

"Saya diyakinkan bahwa menjadi anggota DPR akan membuat saya lebih banyak bersentuhan dengan masyarakat dan bisa memberi lebih banyak manfaat untuk masyarakat yang saya wakili," tutur Misbakhun.

Karena itu dirinya berharap, anggota BPK yang nantinya terpilih mampu mengangkat nama dan kinerja BPK sebagai auditor negara. Selain itu, Anggota BPK terpilih nantinya harus bisa memberi penguatan kepada BPK secara kelembagaan. "Karena BPK adalah lembaga audit negara yang harus diperkuat posisinya sesuai amanat konstitusi," paparnya.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada DPR atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya sehingga saya bisa lolos hingga proses fit and proper test," imbuh Misbakhun.

Misbakhun sebelumnya dijadwalkan ikut proses fit and proper test di Komisi XI DPR pada Rabu 19 Juni, pukul 19.00 WIB.

DPR akan memilih satu anggota baru menggantikan Taufiqurrahman Ruki yang akan pensiun. Penggantinya akan melanjutkan pekerjaan Ruki yakni menyelesaikan Audit II kasus Hambalang. Hasil seleksi oleh DPD akan menjadi masukan bagi DPR untuk memilih calon anggota BPK definitif. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.