Sukses

Golkar: Suruh SBY Berpikir, Berani atau Tidak Copot Menteri PKS

Golkar menyerahkan sepenuhnya posisi PKS dalam koalisi, termasuk 3 menteri mereka, kepada Presiden SBY.

Partai Golkar tak mau banyak komentar atas pembangkangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap pengesahan RAPBNP 2013. Golkar menyerahkan sepenuhnya posisi PKS dalam koalisi, termasuk 3 menteri mereka, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Itu hak Presiden. Suruh dia berpikir, berani atau tidak," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Roem Kono di Kompleks Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Menurut dia, pencopotan menteri dalam kabinet merupakan hak preogratif Presiden. Sehingga, partai Golkar tidak memiliki wewenang atas pencopotan dan pengangkatan menteri di kabinet. Dia menyatakan bahwa partai Golkar sama sekali tidak mengicar kursi menteri di kabinet.

Di kabinet, PKS menempatkan 3 kadernya sebagai menteri. Mereka adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, serta Menteri Pertanian Suswono.

Sementara, sejumlah politisi PKS dalam beberapa kesempatan menyatakan menyerahkan nasib kader-kadernya itu kepada SBY. PKS pasrah apakah kader mereka akan dicopot semua atau hanya salah satu dari ketiganya. (Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini