Sukses

[VIDEO] BBM Naik, Makassar Bak Medan Perang

Saling kejar dan saling lempar mewarnai pendemo yang dimotori mahasiswa.

Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM makin meluas. Pendemo yang sebagian besar mahasiswa cenderung bertindak anarkis. Maka tal heran, polisi bertindak tegas dan membubarkan unjuk rasa.

Suasana di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo-Makassar bak medan perang antar kampung. Saling kejar dan saling lempar mewarnai pendemo yang dimotori mahasiswa. Mereka hendak menerobos kantor gubernur, namun terhalang barikade polisi.

Tembakkan gas air mata pun beberapa kali diarahkan ke pendemo dan dibalas lemparan batu. Aksi menolak kenaikan harga BBM ini sudah berlangsung dalam sepekan terakhir dan tidak hanya memicu kemacetan tapi sudah mengganggu aktivitas warga.

Di Ternate, Maluku Utara, aksi anarkis juga berlangsung. Karena dihalangi saat memasuki pusat kota, pendemo melempari polisi dengan batu. Saling lempar dan kejar pun tak terhindarkan. Polisi akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Akibat aksi ini, lima mahasiswa serta seorang wartawan mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini