Mahasiswa Rusak Pos Polisi di Depan Hotel Mulia

Sebuah pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di depan Hotel Mulia jadi sasaran amuk oknum diduga mahasiswa.  Akibatnya, kaca pos pecah berantakan.

Hasan Basri (54), petugas jaga malam yang saat itu ada di dalam pos mengatakan, mahasiswa yang datang dari arah Jalan Gatot Subroto tiba-tiba berlari ke arah pos jaga.

"Saya lagi ngepel di dalam. Saya lihat mahasiswa sudah ramai, saya keluar," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (17/6/2013).

Tak lama kemudian beberapa mahasiswa langsung melempari kaca pos polisi dengan menggunakan batu dan bambu.

"Saya sempat teriak 'jangan dong ini kan saya yang jaga' terus mereka langsung kabur," lanjutnya.

Para mahasiswa tunggang langgang lari berbagai arah. Ada yang menuju Plasa Barat Senayan dan ke arah Slipi. Hasan mengaku tidak tahu persis mahasiswa mana yang telah melempari pos itu.

"Yang saya lihat ada yang pakai jaket kuning, sisanya pakai baju biasa aja gitu," tandasnya.

Setelah peristiwa pengerusakan, petugas kebersihan yang berada di sekitar pos polisi membersihkan pos dari pecahan kaca. Beberapa batu sebesar kepal tangan orang dewasa juga dikumpulkan di dalam sebuah wadah kardus.

Beruntung, Hasan tidak mengalami luka apa pun. Pos juga dalam keadaan sepi dan hanya ada Hasan sendiri yang berjaga.

Sebelumnya, Petugas Jasa Marga akhirnya kembali membuka arus lalu lintas tol dalam negeri yang sempatditutup akibat ketegangan unjuk rasa antara aparat polisi dan mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013) malam.

Pembukaan tersebut dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB, saat kondisi ketegangan di depan gedung DPR mulai menurun. Mahasiswa yang memblokir Jalan Gatot Subroto dipukul mundur oleh ratusan anggota kepolisian, ke arah Slipi dan arah Cawang. (Ein/Yus)