Demo BBM di Bandara Soetta Bubar, Terduga Provokator Dilepas

Sempat terjadi ketegangan, akhirnya buruh yang berdemo menolak kenaikan harga BBM di gerbang M1 Bandara Soekarno-Hatta, membubarkan diri.

"Seluruh aspirasi demonstran sudah didengar masyarakat. Semoga, penolakan kenaikan harga BBM bisa terwujud," kata Kapolres Kota Metro Tangerang, Komisaris Besar Polisi Riad di lokasi demo pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (17/6/2013).

Riad akhirnya meninggalkan lokasi demonstrasi yang diusung oleh Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya. Meski ada insiden kecil, kondisi ketegangan itu sudah berhasil diredam. "Memang ada insiden kecil tadi, tapi semua sudah beres," kata dia.

Kemudian, setelah memberikan sediki keterangan, Kombes Riad langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna Hitam dengan nomor Polisi B 1004 CQH.

Pantauan Liputan6.com, para demonstran juga berangsur membubarkan diri. Setelah kurang lebih setengah jam, 4 pengunjuk rasa yang sempat diamankan polisi akhirnya dilepas. Mereka kembali berkumpul dengan rekan-rekan demonstran lain.

Pihak keamanan Polres Bandara Soetta juga berangsur meninggalkan lokasi. Personel yang tadi memakai tameng besi pelindung sudah meletakkan kembali peralatannya di sebuah mobil pengangkut senjata milik Polda Metro Jaya.

Blokade jalan juga sudah diangkat. Kemacetan yang menumpuk kini sudah terlihat lancar. Baik dari Kebon Nanas menuju pintu M1 Bandara Soetta atau pun arus lalin dari Bandara menuju Pemerintahan Kota Tangerang, Banten. Arus Lalu-lintas juga mulai lancar meski masih sedikit padat. Baik dari arah Kebon Nanas menuju pintu M1 Bandara Soetta atau pun sebaliknya. (Ism/Yus)