Sukses

3 Batalyon Brimob Bogor Amankan Demo BBM di Gedung DPR

Sebanyak 3 Batalyon Korps Brimob dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR.

Sebanyak 3 Batalyon Korps Brigadir Mobil (Brimob) Satuan II Pelopor Detasemen D, Bogor, Jawa Barat, turut dikerahkan untuk mengawal pengamanan unjuk rasa penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Gedung DPR, Jakarta.

"Kita berangkat dari Bogor sejak pukul 05.00 WIB. Usai salat subuh," ujar salah satu anggota Brimob Bogor Briptu Supardi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Supardi mengatakan, selain menerjunkan 3 batalyon, pihaknya juga membawa sejumlah kendaraan taktis milik Brimob berupa 3 water canon dan 3 barracuda.

Sementara itu, massa hingga pukul 12.45 WIB, masih melakukan unjuk rasa dengan cukup antusias meski hujan terus mengguyur.

Polda Metro Jaya menyatakan siap menerjunkan 19.474 personel gabungan dari polres dan polsek guna mengantisipasi banyaknya demonstrasi menolak rencana kenaikan harga BBM. Unjuk rasa ini terjadi di sejumlah wilayah di Ibukota yang diperkirakan berjumlah 6.000 hingga 10 ribu orang.

"Personel yang diturunkan ada 19.474, mereka ini dari Polda Metro, polres, dan polsek. Kalau diperlukan lagi akan ditambah sesuai dengan kondisi dan situasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 16 Juni kemarin.

Rikwanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan aduan massa yang akan turun ke jalan untuk berunjuk rasa sekitar 6.000 hingga 10 ribu orang.

Menurut Rikwanto, pihaknya menitikberatkan penjagaan di lokasi-lokasi yang seringkali digunakan para demonstran sebagai lokasi untuk menyampaikan aspirasinya. Antara lain di depan Istana Merdeka, Bundaran HI, dan Gedung DPR/MPR/DPD. (Frd/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.