Sukses

APBNP `Tandingan` PDIP Akan Dibacakan di Paripurna

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menyatakan partainya secara tegas menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.

PDI Perjuangan (PDIP) secara tegas menolak kebijakan pemerintah untuk menaikan bahan bakar minyak (BBM). PDIP sudah membuat postur APBN Perubahan 2013 versi lain alias APBNP 2013 'tandingan.'

"Alhamdulillah di Badan Anggaran kita voting. Kita punya opsi lain. Fraksi sudah mempersiapkan APBN-P tandingan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).

APBNP tandingan itu akan dibacakan PDIP dalam rapat paripurna. Yakni dalam pembicaraan tingkat II pengambilan keputusan terhadap RUU tentang perubahan atas UU nomor 19 tahun 2012 tentang APBP Tahun Anggaran 2013.

"Nanti akan disampaikan sikap resmi dalam forum Paripurna. Alasan-alasan fraksi di persiapkan mengajukan APBN-P tandingan," kata dia.

Menurutnya, ada agenda jangka pendek memasuki pemilihan umum dan presiden. Bagi Tjahjo, pemerintahan sekarang merupakan pemerintahan politik. "Apa benar BBM tidak dinaikkan akan ambrol, kan tidak juga," tegasnya.

Tjahjo mengatakan sebelum harga BBM dinaikkan, harga-harga komoditi telah meroket. Terlebih saat ini menjelang bulan puasa. "Inflasi sudah 7,7 persen," imbuhnya.

Tjahjo tak menampik sidang paripurna nanti akan berjalan alot. Bahkan bisa berakhir voting. Namun PDIP tetap tegas menyuarakan penolakan. "Walaupun suara kami minoritas tapi ini suara rakyat tentu harus dipertimbangkan," ujar dia. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini