Semarak Kirab Budaya Lombok di Tengah Car Free Day Bundaran HI

Car Free Day (CFD) semakin ramai dengan hadirnya kirab budaya dari Nusa Tenggara Barat. Diikuti ratusan warga, kirab budaya itu dimulai dari kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga berputar di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.

"Ini parade Lombok-Sumbawa, kelanjutan dari program Visit Lombok 2012," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2013).

Lalu mengatakan, parade kirab budaya tersebut membawa tema 'Tambora Menyapa Dunia' membawa sejumlah kebudayaan khas Lombok, seperti Peresean, Gendang Belig, dan sebagainya.

Kirab budaya, lanjut Lalu, diikuti sekitar 250 warga yang datang langsung dari Lombok dan 750 pelajar Lombok yang berada di Jakarta lengkap dengan pakaian adat NTB.

Pantauan Liputan6.com, yang cukup menyita pengunjung CFD adalah budaya Peresean yang dilakukan saat kirab berjalan. Peresean adalah upacara tarian kuno yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan tameng tradisional Lombok.

Tampak 2 orang bersenjatakan rotan dan tameng saling serang dalam pertunjukan Peresean itu. Pertunjukkan tersebut pun menjadi tontonan bagi para pengunjung. (Frd/Ism)