Sukses

Dapil Jabar II Dicoret, Hanura: Ada Kekeliruan di KPU

Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, dicoretnya 10 bacaleg daerah pemilihan Jawa Barat II dinilai kesalahan KPU.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, dicoretnya 10 bakal calon legislatif di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II dinilai akibat kekeliruan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maka itu, pihaknya memprotes kekeliruan tersebut.

"Mungkin ada kekeliruan dari mereka (KPU) karena ketika penetapan pertama, Hanura tak ada masalah. Kok ketika keesokan harinya, ada hal seperti itu. Nah, kalau itu tetap dilakukan, kami melihat dalam Dapil-dapil itu ada partai lain yang salah pada penempatan perempuan juga. Kita bisa protes itu," ujar Husin di Cikini, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

Husin pun sangat menyayangkan KPU yang dinilai terlalu melampaui apa yang tersirat di dalam amanat undang-undang. Menurutnya, sesuai undang-undang, keterwakilan 30 perempuan di Dapil Jabar II sudah melebihi kuota.

"Nah, sementara dalam Undang-undang kan kita wajib untuk 30 persen keterwakilan perempuan. Nah, sementara di Dapil Jabar II, kita sudah melampaui daripada 30 persen keterwakilan perempuan," ujarnya.

Harusnya, kata dia, jika memang pencoretan tersebut akibat kesalahan penempatan, KPU memberitahukan hal itu sebelumnya. "Hanya dalam penempatannya maunya KPU, karena kita menempatkannya di nomor urut 10, maunya KPU di nomor urut 9."

"Karena masalah itu, harusnya ketika waktu penyusunan, itu diinformasikan ke kita. Tapi waktu penetapan yang pertama, KPU mengatakan itu tidak ada masalah. Nah hari keesokannya, dikatakan lagi kalau itu tidak memenuhi syarat," tandasnya.

Maka itu, pihaknya akan menggunakan cara konstitusi yaitu dengan menyampaikan pengaduan ke Badan Pengawas Penyelenggara Pemilu (Bawaslu). "Mungkin hari Senin (Lapor ke bawaslu). Karena hari ini kan libur. Besok libur. Hari Senin kita sampaikan, sehingga ini bisa ditindaklanjuti."

komunikasi Hanura dengan KPU dinilai masih terjalin baik, sehingga KPU harus memahami agar tidak melenceng dari amanat undang-undang. "Itu harusnya mereka koreksi ulang. Bisa komunikasi dengan LO kita. Bahwa mengecek lagi ini laki atau perempuan," keluhnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis 13 Juni sore resmi mengumumkan hasil verifikasi tahap kedua Daftar Caleg Sementara. Setelah mencoret beberapa bakal calon legislatif dari empat parpol, KPU kembali mencoret calon legislatif untuk tingkat DPR Partai Hanura untuk Dapil Jawa Barat II.

"KPU baru saja mengoreksi keputusannya. Ternyata ada daftar calon dapil Jabar II dari Hanura tak memenuhi syarat. Karena
penempatan perempuan keliru," ujar komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Jakarta. (Ali/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini