Sukses

PDIP Nantikan Konsistensi PKS Keluar dari Koalisi

"Kita lihat, konsistenkah sahabat kita PKS? Kita lihat saja," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanti konsistensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi untuk keluar dari partai koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab).

Meski menolak harga BBM naik, PKS tidak menyatakan secara tegas keluar dan menarik 3 kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu. PKS memilih menunggu pemecatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kita lihat, konsistenkah sahabat kita PKS? Kita lihat saja," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Ia menambahkan, partainya tak mempermasalahkan jika langkah PDIP dengan menyebar spanduk penolakan kenaikan harga BBM yang dinilai mengikuti langkah PKS. Langkah PDIP menyebarkan spanduk penolakan kenaikan harga BBM memiliki makna argumentasi sendiri.

Terlebih, menurutnya, PDIP merupakan partai oposisi yang sudah jelas-jelas menolak kenaikan harga BBM dari rencana pemerintah awal yaitu Maret 2012 lalu.

"Kami harus dengan argumentasi. Kita di luar pemerintahan 2 periode bos. Kalau dinilai ikut-ikutan monggo saja," tukas Bambang. (Adi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini