Sukses

Ketua Panitia: `PRJ Tandingan` Pas dengan Jokowi yang Merakyat

Ketua Penyelenggara PPKD Andi Baso menyatakan, dengan adanya Jokowi, penyelenggaraan Pesta Rakyat PPKD jadi pas.

PT JIExpo menilai acara 'PRJ Tandingan' atau Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang diadakan Gubernur DKI Jakarta Jokowi merupakan pameran yang dipindah dari Balai Kartini. Ketua Panitia Penyelenggara PPKD Andi Baso pun membenarkan hal tersebut.

"Acara ini memang sebelumnya diselenggarakan di Balai Kartini. Mungkin Pak Jokowi ingin acaranya tidak indoor. Jadi diselenggarakan di sini," kata Andi di arena PPKD di Kawasan Silang Monas, Jumat (14/6/2013).

Dia menjelaskan, rencana untuk memindahkan PPKD ke Monas sudah dicetuskan sebelum Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan adanya Jokowi sebagai nahkoda pemerintahan Ibukota, rencana ini menjadi sesuai dengan karakternya yang lebih merakyat.

"Ini sudah direncanakan sebelum Pak Jokowi jadi gubernur. Jadi pas, karena Pak Jokowi kan nggak mau yang resmi-resmi," ungkap Andi.

PPKD yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini, lanjut dia, diikuti oleh 125 peserta dari berbagai UKM di bidang kreatif, komunitas, dan sekolah yang memiliki karya kreatif. Semua peserta tidak dipungut biaya alias gratis.

"Sebenarnya kita tidak ada target, karena ini non-profit. Yang penting UKM bisa maju dan lebih kreatif. Masyarakat juga lebih banyak yang datang karena gratis," tutup Andi.

PPKD berlangsung selama 3 hari pada 14-16 Juni ini diselenggarakan sebagai persiapan dikembalikannya PRJ ke kawasan Monas pada tahun 2014 mendatang.

Mengingat ditilik sisi sejarah, pada tahun 1968, PRJ pertama kali memang dihelat di Monas. Namun karena peserta dan pengunjung terus bertambah, maka sejak tahun 1992, PRJ dipindahkan ke kawasan Kemayoran. (Riz/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini