Sukses

Jadi Tersangka Korupsi, Wakil Rektor UI Paranoid

Tafsir tidak masuk hari ini dikarenakan ada urusan keluarga.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek IT Perpustakaan Universitas Indonesia, Wakil Rektor II Tafsir Nurchamid tak diketahui keberadaannya. Namun sebuah ungkapan menarik dilontarkan seorang yang di berada di ruangan Wakil Rektor Tafsir.

"Dengan kejadian ini, bapak sudah terlanjur paranoid," ungkap seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya ini, di depan ruangan Wakil Rektor II, UI Depok, Jawa Barat, Jumat (14/6/2013).

Dia mengungkapkan, Tafsir tidak masuk hari ini dikarenakan ada urusan keluarga. Bukan karena pemberitaan media terkait penetapan sebagai tersangka oleh KPK. "Bapak sedang di luar kota. Sedang melayat karena ada keluarganya yang meninggal," tegasnya singkat sambil memainkan iPad-nya.

Namun ketika, Liputan6.com menanyakan lebih lanjut, wanita ini memilih bungkam dan berkali-kali mengatakan tidak tahu. Kemudian lebih menyarankan menanyakan langsung kepihak yang bersangkutan.

Hingga saat ini, keberadaan Tafsir Nurchamid tersangka korupsi peralatan perpustakaan UI belum diketahui kapan akan kembali ke Jakarta. Konfirmasi melalui sambungan telepon dan SMS juga sudah dilakukan, namun belum ada balasan dari dosen jurusan Ilmu Administrasi FISIP UI itu.

Tafsir yang merupakan Wakil Rektor Bidang Layanan Sumber Daya Manusia dan Administrasi UI ini diduga melanggar ketentuan dalam Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Ary/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.