Sukses

Demo BBM di Pertamina Ricuh, Laode Klaim Dipukul Kapolres Jakpus

"Ada provokasi dari kepolisian. Kami dipukul Kapolres Jakarta Pusat. Ini buktinya," kata Laode sambil menunjukkan luka lebam di kepala.

Gelombang unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus terjadi. Demonstrasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dan Sarbumusi DKI Jakarta di depan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, berujung ricuh.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (14/6/2013), massa memaksa masuk kantor Pusat Pertamina dihadang ratusan aparat yang berjaga. Saling dorong antara pendemo dan polisi pun tak terhindarkan. Situasi memanas setelah seorang pendemo Laode Kamaludin dipukul di bagian kepalanya yang gundul.

"Kami memang rencananya long march dan bertemu di sini. Tapi ada provokasi dari pihak kepolisian. Kami dipukul Kapolres Jakarta Pusat. Ini buktinya," kata Laode sambil menunjukkan luka lebam di kepalanya.

Ia pun berencana mengadukan tindak kekerasan itu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

"Kami bersama teman-teman yang lain akan melaporkan tindakan ini ke LBH Jakarta," tandas Laode.

Ratusan massa yang berdemo di depan Kantor Pusat Pertamina menuntut pemerintah membatalkan rencana kenaikan BBM. Pendemo juga menolak sistem BLSM sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM. (Adi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini