Sukses

PKS Tolak Kenaikan Harga BBM, Tapi Minta `BLSM` Dipermanenkan

PKS tetap pada pendiriannya untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. PKS meminta agar BLSM dipermanenkan.

PKS tetap pada pendiriannya untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun, partai yang dipimpin Anis Mata ini justru mendukung kebijakan pemerintah dalam pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai bagian dari bentuk kompensasi kenaikan harga BBM. Bahkan PKS meminta kepada pemerintah untuk mempermanenkan BLSM.

"Sikap PKS tetap menolak BBM. Ada pun soal BLSM, harusnya formatnya bukan BLSM. Harusnya masyarakat mendapatkan apa yang disebut jaminan itu secara permanen, kalau memang tujuannya membantu rakyat. Kan ada UU-nya. Jadi masyarakat betul-betul mendapatkan, misal pengobatan gratis seperti KJS di Jakarta kan," kata anggota Majelis Syuro PKS, Muhammad Idris Luthfi saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Idris yang merupakan anggota Komisi VII DPR ini mengatakan, ada perangkap dalam pemberian BLSM, karena BLSM saat ini 1 paket dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP). Bahkan menurutnya, BLSM saat ini sarat politis menjelang Pemilu 2014 mendatang.

"Lalu bagaimana sikap kita? Tunggu saja besok. Tapi bantuan itulah kewajiban pemerintah. Jangan diselewengkan dari klaim-klaim pemilu," harapnya.

"Yang kita inginkan, bukan sesuatu yang dimunculkan menjelang pemilu, tapi adalah sebuah sistem yang selalu berjalan, bukan temporer," pungkas Idris. (Frd/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini