Sukses

Rencana Kenaikan Harga BBM Provokasi Harga Sembako

Rencana kenaikan harga BBM dan makin dekatnya bulan puasa mulai memprovokasi harga sembako. Contohnya di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara.

Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak rupanya mulai memprovokasi harga kebutuhan pokok di pasar. Terlebih, saat ini sudah mendekati bulan Ramadan. Kenaikan harga sembako telah dirasakan di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, sejak seminggu lalu.

Menurut penjual sembako di Pasar Rawa Badak Abdullah (73) besaran kenaikan harga kebutuhan pokok berada di kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

"Padahal BBM-nya saja belum naik. Harga minyak kiloan sebelumnya dijual Rp 9.000 per kilogram, sekarang jadi Rp 10.000, " kata Abdullah, saat ditemui di Pasar Rawa Badak, Kamis (13/6/2013).

"Terus gula pasir sebelumnya Rp 11.000 per kilogram, sekarang jadi Rp 12.000. Juga telur ayam dari Rp 18.000 per kilogram jadi Rp 20.000," tambah dia.

Namun, tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan. "Kenaikan yang paling terasa itu pada gula dan minyak goreng serta telur ayam. Diperkirakan, 2 atau 3 minggu lagi bahan pokok yang lain akan ikut naik harganya," tuturnya.

Seperti diketahui, rencana kenaikan harga BBM menuai kritik dari berbagai lapisan masyarakat. Sebab, kenanikan harga BBM pasti diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan pokok. Tak jarang harga di pasar bisa melonjak selangit di luar perkiraan. (Ado/Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini