9 Nama Bersaing untuk Posisi Sekda DKI Jakarta

Hingga saat ini posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta masih kosong. Untuk mengisi jabatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi melakukan seleksi internal. Untuk memperoleh nama para calon, Jokowi memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta untuk menyaring sejumlah nama.

"Syarat utama, dia harus seorang pejabat eselon II dan pernah menjabat sebagai kepala di 2 tempat yang berbeda," ujar Kepala BKD DKI Jakarta Made Karmayoga di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Made menambahkan, untuk memilih seorang Sekda telah diatur dalam Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pedoman Penilaian Calon Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten serta Pejabat Struktural Eselon II.

Berdasarkan syarat tersebut, didapatkan sebanyak 70 nama pejabat DKI yang memenuhi unsur. Namun, berdasarkan perintah Jokowi, dari 70 nama tersebut kemudian dikerucutkan kembali berdasarkan lamanya bekerja dan dikerucutkan lagi dari seluruh eselon II yang lolos seleksi adalah eselon II A.

"Setelah melalui kriteria itu dan dikerucutkan. Dari 70 nama tersebut diperoleh 17 nama. Namun karena nama-nama itu dirasa masih terlalu banyak oleh Gubernur, kemudian disaring lagi menjadi 9 orang," katanya.

9 Nama yang telah diseleksi tersebut nantinya akan menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan untuk nantinya akan diseleksi kembali menjadi 3 nama. Nama yang lolos seleksi tersebut nantinya akan diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri dan dilakukan uji kepatutan di depan Wakil Presiden Boediono.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Jokowi telah memberikan surat tugas kepada 9 pejabat eselon II yang telah diseleksi untuk menjadi bakal calon sekda yang nantinya akan dipilih kembali menjadi 3 orang.

Dalam surat tugas bernomor 716/082.62 itu Jokowi meminta kepada 9 orang terseleksi itu untuk mengikuti proses uji kompetensi sebagai calon Sekda di Hotel Sahid, Jakarta Pusat.

Made pun membenarkan telah terpilih 9 orang calon sekda. 9 Nama tersebut dipilih dari unsur walikota, dinas, kepala badan, dan inspektorat.

"Dari unsur dinas 1 orang, badan 2 orang, inspektorat 1 orang, walikota 2 orang, dan asisten 3 orang," urai Made.

Nama 9 calon tersebut yaitu:

1. Wiriyatmoko, saat ini menjabat sebagai Plt Sekda dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Ruang DKI dan Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan.

2. Sylviana Murni, pernah menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI, dan Wali Kota Jakarta Pusat.

3. Hasan Basri Saleh, pernah menjadi Kepala Biro Perekonomian dan pejabat di Bappeda DKI.

4. Franky Mangatas Panjaitan, pernah menjadi Kepala Dinas Kependuduakn dan Catatan Sipil dan Kepala Biro Umum.

5. Catur Laswanto, pernah menjadi Kepala Biro Humas dan Protokol dan Kepala Pusdiklat.

6. Mochammad Tauchid Tjakraamidjaja, pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan dan Asisten Sekda Bidang Pembangunan.

7. Taufik Yudi Mulyanto, pernah menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda dan saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

8. Saefullah, pernah menjadi Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, saat ini menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

9. Bambang Sugiyono, pernah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sekretaris Kota Jakarta Pusat, saat ini menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
(Ado/Sss)