[VIDEO] Jemaah Haji Kena Potongan Kuota, Dijamin Berangkat 2014

Sebanyak 20 persen celon jemaah haji yang seharusnya berangkat tahun ini terancam batal setelah ada rencana pengurangan kuota jemaah oleh pemerintah Arab Saudi.

Menyikapi hal itu, pemerintah RI akan menyampaikan keberatan pada Raja Arab Saudi dan meminta kuota haji Indonesia tetap 211 ribu orang. Terlebih jika Arab Saudi konsisten dengan sistem kuota 1 per 1.000 penduduk, saat ini seharusnya kuota Indonesia mencapai 240 ribu jemaah.

Jika lobi gagal, Kemenag akan menerapkan pengurangan secara adil di setiap daerah sesuai urutan daftar tunggu. Selain itu, pihaknya menjamin para jemaah dapat berangkat pada tahun berikutnya.

"Pemerintah akan menjamin kepada jemaah yang terkena pemotongan (kuota) itu bisa berangkat pada tahun 2014," kata Menteri Agama Suryadharma Ali dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Sementara itu, proses bimbingan kepada calon jemaah haji di Surabaya, Jawa Timur, terus berjalan di Asrama Haji Sukolilo. Meski sebagian dari mereka sudah mendengar adanya pengurangan kuota haji sebesar 20 persen.

Tak hanya jemaah haji yang merasa khawatir, perasaan yang sama juga dirasakan pengelola biro perjalanan haji. Karena pengurangan kuota itu dikenakan bagi jemaah haji yang telah lunas.

"Yang dikurangi dengan kuota yang sudah ditentukan dan sudah lunas, tiba-tiba tidak jadi berangkat, ini yang jadi berat," sesal General Manager Al Amin Tour dan Travel, Meryam.

Akibat pengurangan kuota ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 miliar, sebab uang muka pemondokan, katering, dan transportasi sudah dibayar 50 persen. Pengurangan kuota ini akibat belum selesainya renovasi Masjidil Haram. (Ali/Sss)