Sukses

[VIDEO] Kuota Haji Dikurangi, Indonesia Rugi Rp 500 M

Kerugian akibat pengurangan kuota haji untuk Indonesia tahun ini sebesar 20 persen diperkirakan mencapai Rp 500 miliar.

Kerugian akibat pengurangan kuota haji untuk Indonesia tahun ini sebesar 20 persen diperkirakan mencapai Rp 500 miliar. Arab Saudi beralasan, renovasi Masjidil Haram mengurangi daya tampung hingga setengahnya.

Berhaji ke Baitullah menjadi impian umat Islam. Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (13/6/2013), tahun ini sebanyak 211 ribu calon haji Indonesia yang sudah bertahun-tahun dalam penantian, akan menunaikan rukum Islam kelima.

Namun melalui surat yang diedarkan pekan lalu, secara mendadak pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota haji sebesar 20 persen untuk masing-masing negara. Artinya sekitar 42 ribu calon haji Indonesia terancam gagal berangkat.

Arab Saudi berasalan, pengurangan kuota ini karena keterlambatan penyelesaian perbaikan Masjidil Haram dan untuk menjamin keselamatan jemaah. Renovasi Masjidil Haram mengurangi daya tampung tempat tawaf dari biasanya 48 ribu jemaah per jam, menjadi hanya 22 ribu jemaah.

Pemerintah akan menyampaikan keberatan pada Raja Arab Saudi dan meminta kuota haji Indonesia tak berkurang dari angka 211 ribu. Lebih lagi jika Arab Saudi konsisten dengan sistem kuota 1 per 1.000 penduduk, maka saat ini mestinya kuota Indonesia mencapai 240 ribu jemaah.

Jika lobi gagal, pemerintah akan menerapkan pengurangan secara adil di setiap daerah, sesuai urutan daftar tunggu. Menurut Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama RI, kerugian finansial akibat pengurangan kuota ini mencapai sekitar Rp 500 miliar untuk haji reguler dan khusus. Kerugian ini akibat pembayaran uang muka 50 persen, di antaranya untuk pemondokan, katering, dan transportasi. (Frd/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.