Sukses

PKS Melawan, Suryadharma: Dibilang Tersinggung Ya Tersinggung

Partai politik anggota Setgab Koalisi terus menyuarakan ketidaksukaan terhadap sikap PKS yang berseberangan menyikapi rencana kenaikan BBM.

Partai politik anggota Setgab Koalisi terus menyuarakan ketidaksukaan terhadap sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berseberangan dalam menyikapi rencana kenaikan harga BBM. Bahkan, langkah itu dinilai telah menyinggung partai anggota Setgab lainnya.

"Kita lihat PKS berbeda menyikapi kenaikan harga BBM. Itu bisa diartikan yang tidak setuju pro-rakyat. Dan yang setuju bisa diartikan tidak pro-rakyat, menzalimi rakyat. Kita jadi gimana gitu ya. Kalau dibilang tersinggung ya kita tersinggung," tegas Ketua PPP Suryadharma Ali, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Sebagai anggota koalisi, lanjut Suryadharma, setiap partai telah menandatangani code of conduct dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di dalamnya sudah dituliskan aturan-aturan berkoalisi.

"Tinggal apakah code of conduct itu masih menjadi landasan berkoalisi atau tidak," jelasnya.

Kendati demikian, Surya tetap berharap PKS bisa kembali melihat masalah kenaikan harga BBM ini dengan jernih. "Kita semua beharap dengan PKS. Selaku sahabat saya menyesali sikapnya. Mestinya kita selalu bersama dalam ikatan susah dan senang," ujarnya.

Apalagi, Suryadharma melihat langkah pemerintah bertujuan demi kebaikan bukan untuk menyengsarakan rakyat. "Kami menilai kenaikan harga BBM adalah langkah terakhir yang harus dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan keuangan negara," tutupnya. (Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini