Sukses

[VIDEO] Marwah, Korban Tewas di KJRI Jeddah Belum Dimakamkan

Pihak keluarga resah dan meminta pemerintah Indonesia mendesak pemerintah Arab segera memakamkan jasad Marwah.

Meski sudah memasuki hari ketiga, jasad TKI Marwah yang tewas terinjak-injak saat mengurus izin tinggal di Jeddah, Arab Saudi, hingga kini belum dimakamkan pemerintah setempat. Pihak keluarga pun resah dan meminta pemerintah Indonesia mendesak pemerintah Arab segera memakamkan jasad Marwah.

"Maunya secepatnya dikubur, sekarang juga. Minta tolong saya di mana saja mayit ini hendak dikubur. Padahal sudah ada persetujuan dari keluarga supaya dikubur di Arab," kata keluarga korban, Solehuddin dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (12/6/2013).

Usai peristiwa itu, suasana kesedihan kini menyelimuti Kotijah, putri bungsu Marwah yang tinggal di Dusun Nangger Jrengik, Sampang, Jawa Timur. Dia terus menerawang sambil memegang foto sang bunda yang telah pergi selamanya.

Foto yang dipegang Kotijah tersebut didapat dari ibunya yang dikirim dari Jeddah. Namun tak berapa lama, dia mendapat kabar ibunya tewas terinjak-injak saat mengurus izin tinggal di KJRI Jeddah, Arab Saudi.

Ribuan WNI pada Minggu 8 Juni lalu memadati KJRI di Jeddah, Arab Saudi. Banyaknya antrean dan terbatasnya petugas ditambah dengan kekhawatiran para WNI terlambat mengurus izin tinggal menyebabkan kerusuhan itu terjadi.

Peristiwa itu pun telah merenggut nyawa Marwah, salah satu WNI asal Madura yang tewas terinjak-injak. Ini tentu pelajaran mahal bagi KJRI di Jeddah. (Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini