Sukses

Norak, `Dada Kecil` PM Gillard Jadi Nama Hidangan Pihak Oposisi

Nama makanan di daftar menu bernada kasar sekaligus hinaan seksis terhadap fisik Perdana Menteri Julia Gillard. Norak dan tak patut!

Persaingan dan intrik lazim dalam politik. Namun, apa yang terjadi di Australia sama sekali tak pantas dan terlarang untuk ditiru.

Pada malam penggalangan dana untuk mantan menteri sekaligus kandidat dari Partai Liberal, Mal Brough, diedarkan daftar menu, yang salah satunya bernada kasar sekaligus hinaan seksis terhadap fisik Perdana Menteri Julia Gillard. Tak patut!

Menu itu menawarkan berbagai masakan, yang paling menarik perhatian, saking murahannya, adalah, "Julia Gillard Kentucky Fried Quail - Small Breasts, Huge Thighs and a Big Red Box" -- silakan diartikan sendiri.

Belum ada reaksi dari Gillard soal penghinaan itu. Bu Perdana Menteri mungkin memilih menahan diri.

Reaksi keras justru disampaikan pemimpin oposisi, lawan politik Gillard, Tony Abbott. Ia mengutuk keras keberadaan menu sarkastis tersebut. "Norak!" kata dia.

"Aku mengutuk keras hal itu, seperti dilakukan Mal Brough. Kita seharusnya bisa melakukan hal besar dan lebih baik dari yang semacam itu," kata dia seperti dimuat BBC, Rabu (12/6/2013).

Salah satu tamu yang datang di acara makan malam yang digelar akhir Maret lalu, 1 dari 20 tamu terhormat yang diundang, Joe Hockey, mengklaim tak melihat menu tersebut.

Demikian juga Brough, tuan rumah, yang pernah jadi menteri di kabinet PM John Howard. Belakangan, Brough mengatakan, nama menu dibuat orang di luar partai yang "sangat menyesalinya". Demikian dilaporkan Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Situasi Memanas

Situasi politik di Australia memanas jelang pemilu 14 September mendatang. Pihak oposisi digadang-gadang bakal menang.

Meski demikian, Gillard memantapkan diri untuk memimpin partainya, Partai Buruh, menghadapi pemilu, kendati beredar spekulasi sejumlah politisi partainya berharap menggantinya dengan sosok Kevin Rudd -- yang pernah ia gulingkan.

Dan ternyata, tak cuma Nona Gillard yang diejek dalam menu di malam gala pengumpulan dana pihak oposisi. Tapi juga Rudd dan dua politisi Partai Buruh lainnya.

Apapun konteroversi yang ia timbulkan sepanjang masa kepemimpinannya, Gillard mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi PM Australia, setelah menggantikan Rudd pada tahun 2010. (Ein/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini