Sukses

Kuota Haji Indonesia Dipangkas 40 Ribu oleh Arab Saudi

Pemangkasan ini akan memperpanjang daftar tunggu jemaah haji. Saat ini daftar tunggu sudah mencapai 12 tahun.

Kuota jemaah haji Indonesia akan dikurangi sebanyak 40 ribu orang atau sekitar 20 persen mulai tahun ini. Pengurangan itu tertera dalam surat yang dikirim oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

"Jadi ada rencana pemerintah Arab Saudi untuk memotong jumlah jemaah haji Indonesia sebesar 40 ribu orang," kata Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziah di Kompleks Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Menurut Ida, pengurangan kuota jemaah haji tersebut karena saat ini tengah dilakukan renovasi di sekitar areal ibadah Masjidil Haram, Mekkah. Renovasi itu saat ini masih berlangsung alias belum selesai. "Sehingga areal ibadah di sekitar Masjidil Haram akan jadi persoalan," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Oleh karena itu, tambah Ida, Komisi VIII DPR akan meminta Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk menjelaskan masalah pengurangan tersebut.

"Bagaimana caranya mengantisipasi. Harus ada langkah dari pemerintah agar pemotongan itu tidak menimbulkan persoalan. Kita berharap pemerintah, khususnya Kementerian Agama melakukan upaya lobi," ujar Ida.

Ida mengatakan, pemotongan kuota haji ini akan berdampak kepada daftar tunggu jemaah haji di Tanah Air. Sebab, tanpa dikurangi, daftar tunggu jemaah haji saat ini sudah 12 tahun.

"Waiting list kita sudah 12 tahun. Kalau dipangkas 40 ribu orang, calon yang sudah masuk waiting list dan sudah siap berangkat, akan tertunda. Semakin panjang daftar tunggunya," kata Ida. (Ant/Eks/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.