Sukses

Parpol Tak Lagi Pikirkan Pemilih Pemula

Hal itu dinilai karena parpol kini tidak memilki ideologi. Sehingga budaya politik bagi pemilih pemula tak berkembang.

Jelang Pemilu 2014, kekhawatiran mulai menjangkiti partai politik (parpol). Sebab suara pemilih pemula diperkirakan akan menguap akibat sikap apatis mereka terhadap integritas partai. Parpol kini dinilai tidak memiliki ideologi. Sehingga budaya politik bagi pemilih pemula juga tak berkembang.

"Parpol sekarang saya anggap sangat tidak memikirkan pemilih muda. Sangat tidak mungkin mengubah mind stream pemilih muda dalam waktu instan. Itu semua bermula dari apa yang telah dilakukan parpol tidak sesuai dengan fungsinya. Jika parpol menjalani fungsinya secara benar, mind stream akan terubah sendirinya," jelas pengamat politik Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Yus Fitriadi di Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Yus menambahkan, budaya politik di Indonesia sudah terkontaminasi dengan perilaku parpol menyimpang. Budaya politik itu punya peranan besar dan menentukan aktivitas para pemilih pemula.

"Budaya politik itu sangat berintegrasi dengan mind stream masyarakat. Khususnya kaum pemula. Jadi jangan singkirkan masyarakat dari pergerakan ranah politik," jelas dia.

Selain itu, lanjut Yus, sosialisasi dalam dunia pendidikan juga perlu ditingkatkan agar pemilih pemula menghilangkan sikap apatis terhadap perlunya Pemilu. Karena selama ini, sosialisasi tersebut tidak dilakukan dalam mata pelajaran mereka.

"Coba kalau ada, itu sudah cukup membantu mengubah mind stream dari anak muda. Misalnya dengan menjelaskan 'kenapa harus memilih' kepada pelajar," demikian Yus. (Ali/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini