Sukses

Hard Landing Pesawat Merpati, 21 Penerbangan Dibatalkan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, ada 21 penerbangan yang dibatalkan di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, ada 21 penerbangan yang dibatalkan di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal itu terkait insiden hard landing Pesawat Merpati jenis MA 60.

"Evakuasi reruntuhan sudah berjalan. Sampai besok pagi. Jadi semua penerbangan setelah pukul 10.00 Wita tadi, 21 penerbangan dibatalkan satu hari ini," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Kemenhub, Herry Bakti dalam jumpa pers di Kemenhub, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Menurutnya, jika proses evakuasi malam ini sudah rampung, maka diharapkan besok pagi sekitar pukul 07.00 Wita, penerbangan di Bandara El Tari sudah aktif kembali.

Herry mengatakan, tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pukul 19.00 WIB, sudah sampai di Denpasar, Bali. "Lagi menunggu penerbangan selanjutnya ke Kupang," terangnya.

Tim investigasi KNKT itu terbang ke Kupang untuk menyelidiki penyebab pasti insiden hard landing Pesawat Merpati tersebut.

Sebelumnya, pesawat Merpati jenis MA 60 dengan nomor penerbangan MZ 6517 rute Bajawa-Kupang mengalami hard landing di runway 07 Bandara El Tari, Kupang, NTT, sekitar pukul 09.40 Wita. Saat itu pesawat membawa 45 penumpang dewasa, 1 penumpang bayi, dan 4 kru pesawat.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun 20 orang mengalami luka ringan. Sedangkan 5 orang lainnya, termasuk kapten pilot pesawat mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSU WZ Yohanes Kupang.

Pesawat nahas tersebut pertama kali terbang pada pukul 07.40 Wita dengan rute Kupang-Bajawa. Kemudian pada pukul 09.00 Wita, pesawat kembali menuju Kupang.

Menurut rencana pesawat tersebut selanjutnya akan menerbangi rute Kupang–Waingapu PP dan Kupang–Alor PP. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini