Sukses

Hidayat: Proses Pergantian Ketua MPR 1 Bulan

Kursi Ketua MPR kini kosong pascameninggalnya Taufiq Kiemas karena sakit komplikasi di General Hospital, Singapura, Sabtu 6 Juni.

Kursi Ketua MPR kini kosong pascameninggalnya Taufiq Kiemas karena sakit komplikasi di General Hospital, Singapura, Sabtu 6 Juni. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan, untuk perggantian Ketua MPR akan dilakukan dalam waktu 1 bulan.

"Itu akan dilakukan dalam waktu 30 hari. Jadi dalam 30 hari akan diajukan nama untuk menggantikan," kata Hidayat usai berkunjung ke rumah duka Taufiq Kiemas di Menteng, Jakarta, Minggu (9/6/2013).

Ia menjelaskan, untuk menentukan siapa Ketua MPR pengganti Taufiq, akan melalui mekanisme pergantian sesuaii tata tertib MPR.

"Tapi dari sisi aturan dalam tata tertib MPR bahwa sudah dibuat untuk mengantisipasi, maka penggantiannya akan diajukan oleh fraksi yang mengajukan Pak Taufiq, dalam hal ini PDIP," ungkap dia.

Kendati demikian, mantan Presiden PKS ini tak mau membeberkan lebih jauh soal pergantian tersebut, mengingat Taufiq baru saja meninggal.

"Tentang mekanisme pengantian tentu kurang etis jika kita bicarakan pergantian sementara beliau baru wafat," pungkas Hidayat.

Taufiq Kiemas meninggal di usianya yang ke-70. Ia meninggalkan seorang istri Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri dan tiga anak yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Taufiq wafat pada Sabtu 8 Juni kemarin malam di General Hospital, Singapura, karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Taufiq menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak Senin 3 Juni lalu. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini