Sukses

[VIDEO] Bisnis Haram Daging Bangkai

Satu dari tiga contoh daging yang diuji di lab telah ada mikroba. Ternyata, daging itu adalah daging sapi tak segar alias daging bangkai

Bicara soal kuliner, Indonesia tak akan ada habisnya. Banyak sekali varian makanan lezat yang bisa dijumpai, salah satunya yang berbahan dasar sapi.  Sebut saja rendang, kikil, dan rica-rica. Yummy, menyebutnya saja sudah bikin keroncongan.

Olahan penganan daging sapi ternyata mengandung gizi sangat banyak seperti kandungan protei, zat besi, dan omega 3. Namun kini, membeli daging sapi segar menjadi masalah serius karena harganya yang dibandrol Rp 85 ribu hingga Rp 95 ribu per kilogramnya lumayan menguras kocek. Meski begitu ada saja pembelinya.

Celah kebutuhan yang besar ini ternyata menarik minat sejumlah oknum pedagang daging sapi nakal. Mereka melakukan aksi curangnya untuk mengeruk keuntungan yang berlipat-lipat.

Bukan tanpa fakta. Dalam tayangan Sigi Invetigasi SCTV, Minggu (9/6/2013) dini hari memberitakan, sebuah kawasan di Sumatera tercium kabar bila segelintir pedagang daging sapinya telah berlaku curang. Mereka menjual daging sapi tiren atau mati kemarin alias daging bangkai.

Untuk membuktikannya, tim investigasi terjun langsung ke salah satu pasar tradisional. Awalnya secara acak tim membeli daging dari beberapa los. Setelah itu, daging dari berbagai rupa itu di proses di laboraturium.

Hasilnya cukup mengagetkan. Satu dari tiga contoh daging yang diuji telah tercemar mikoba. Dan ternyata, daging yang di maksud adalah daging sapi tak segar alias daging sapi bangkai.

Lantas bagaimana modus para pedagang tersebut? Anda dapat menyaksikannya dalam [VIDEO] Bisnis Haram Daging Bangkai di bawah ini:

(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.