Guruh: Taufiq Kiemas Seorang Pejuang

Bagi Guruh Soekarnoputra, mendiang Taufiq Kiemas merupakan sosok yang bukan hanya nasionalis. Sang kakak ipar yang sudah sejak muda terjun ke politik itu lebih dari seorang politisi.

"Beliau seorang aktivis, juga pejuang," kata Guruh Soekarnoputra di kediaman Taufiq Kiemas, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu  (8/6/2013) malam.

Guruh sedikit bercerita tentang masa-masa silam bersama kakak iparnya yang dikenal sekitar tahun 1960an. Kala itu, kata Guruh, sang proklamator Bung Karno tak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

"Mas Taufiq punya kegiatan di GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). Mas Guntur sering ketemu," ujar adik dari Guntur Soekarnoputra ini. Menurut Guruh, Guntur sudah berada di Singapura turut mendampingi jenazah.

Dengan usianya yang terus lanjut, kata Guruh, keluarga sudah berkali-kali mengingatkan agar almarhum untuk mengambil waktu istirahat yang cukup. Tetapi, lanjut dia, karena tugas dan kewenangannya sebagai Ketua MPR, tugas itu dijalankan dengan semangat.

"Keluarga menyarankan istirahat, santai. Tapi karena jadi Ketua MPR, terus jalan ke sana-sini, ke sana-ke mari," ujar Guruh lagi.

Suami Megawati Soekarnputri ini meninggal dunia di Singapura pada pukul 19.21 waktu setempat atau 18.21 WIB. Taufiq dirawat akibat rasa lelah setelah menjalankan tugas negara pada 1 Juni 2013 di Ende, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila. (Ism/Yus)