Sukses

Yuk, Kenali `Jeroan` Kapal Rainbow Warrior Milik Greenpeace

Kapal Greenpeace, Rainbow Warrior berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Kamis 6 Juni kemarin.

Kapal Greenpeace, Rainbow Warrior berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Kamis 6 Juni 2013. Setelah kemarin, Jumat 7 Juni, kapal tersebut didatangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lalu, kapal tersebut dibuka untuk kunjungan publik pada Sabtu dan Minggu ini. Seperti apa sih seluk beluk kapal Rainbow Warrior ini?

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (8/6/2013), kapal tersebut terbagi dalam beberapa bagian utama, seperti helicopter deck, anjungan kapal, serta ruang kabin. Di bagian helicopter deck, memang tidak terlihat ada helikopter yang terparkir, tapi sebagai gantinya terdapat perahu inflatable boats.

"Inflatable boats itu di kapal ini ada 3. Fungsinya sebagai perahu aksi atau bisa juga sebagai perahu penyelamat," jelas perwakilan Greenpeace Rahma Shofiana kepada Liputan6.com.

Ana sapaan akrab Rahma Shofiana, kemudian menunjukkan anjungan kapal. Di anjungan, terang Ana, dapat terlihat bentuk tiang kapal setinggi 55 meter yang berbentuk unik, yakni berbentuk huruf 'A'. "Bentuk tiang kita berbeda dengan bentuk tiang kapal pada umumnya," tuturnya.

Selanjutnya, Ana juga menjelaskan, di Rainbow Warrior ini, terdapat 5 layar sebagai motor penggerak. "Jadi Rainbow Warrior ini dibuat agar ramah lingkungan. Kita memakai layar untuk menggerakkan kapal ini. Memang ada mesin motor, tapi itu hanya dipakai sekitar 10 persen," ucapnya.

"Bila semua layar dikembangkan, maka kecepatan maksimal dari kapal ini mencapai 15 knot atau setara dengan kecepatan maksimal dari sepeda," sambung dia.

Perjalanan dilanjutkan ke dalam kapal. Tubuh kapal, kata Ana, berfungsi sebagai ruang kabin atau mess yang mampu menampung maksimal 30 kru. Ruang mess ini juga memakai konsep ramah lingkungan.

"Kami punya 3 tempat sampah yang berbeda. Yang bisa didaur ulang, akan kita daur ulang. Selain itu, kita mengelola air laut agar bisa menjadi air minum dengan proses desalinisasi (proses penghilangan kadar garam dari air laut) serta melakukan filter air mandi agar bisa dipakai untuk mandi lagi," jelasnya.

Tak hanya itu, di dalam mess ini, terdapat pula ruang untuk bersantai seperti ruang baca. Sehingga penumpang bisa bersantai-santai sambil membaca buku.

Hadirnya kapal Rainbow Warrior ini menarik animo masyarakat. Tampak antrean pengunjung yang cukup mengular di sekitar tempat kapal tersebut berlabuh.

Pengunjung yang hadir sebagian besar adalah para orangtua yang mengajak anak mereka melihat kapal yang mengemban misi untuk menyelamatkan lingkungan. Terlihat pula beberapa turis serta media asing meliput Rainbow Warrior yang sandar di Tanjung Priok ini. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini