Sukses

Penertiban Tanah Abang Dilawan Preman, Ahok: Kami Tidak Kalah

Wagub DKI Jakarta Ahok menolak pihaknya disebut kalah melawan preman dalam usaha menertibkan Pasar Tanah Abang.

Usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan kawasan rawan macet di Pasar Tanah Abang sempat terhambat. Hambatan datang dari para preman setempat yang menolak adanya penertiban. Bahkan, Dinas Perhubungan sempat mengaku kalah jumlah saat membersihkan kawasan tersebut.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menolak jika dikatakan pihaknya kalah dengan preman.

"Kami tidak kalah, penertiban Tanah Abang sudah beres, cuma perlu pengawasan saja. Kita akan tindak terus minimal selama 6 bulan. Satpol PP dan petugas berwajib akan kita suruh awasi, kalau tidak ya tidak jalan," ungkap Ahok usai membuka Indonesia Yacht Show kepada Liputan6.com, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu (8/6/2013).

Penertiban di Pasar Tanah Abang, lanjut Ahok, juga merangkul pihak TNI supaya tidak ada oknum mengaku TNI yang melindungi daerah itu. "Sudah tidak ada dari oknum TNI karena sudah kita tangkap," ucapnya.

Sebelumnya, salah satu upaya Dishub DKI Jakarta untuk membuat pembatas jalan di Jalan KH Wahid Hasyim dengan Jalan Mas Masnyur sebagai bagian rekayasa lalu-lintas dibuka paksa preman. Anggota Dishub pun berusaha menghalangi perbuatan tersebut, tapi karena kalah jumlah, buka paksa tidak bisa dihindari.

Perekayasaan lalu-lintas merupakan ide Gubernur DKI Joko Widodo untuk menertibkan titik-titik rawan macet. Titik-titik tersebut antara lain seperti Pasar Minggu, Pasar Tanah Abang, Pasar Jatinegara, dan kawasan Glodok.

Jokowi melihat ada 3 alasan untuk dipilihkan titik tersebut. "Pertama, di 3 titik tersebut banyak mobil yang parkir di badan jalan. Kedua, karena tidak diketahui siapa pengelola parkirnya. Ketiga, karena titik tersebut titik rawan macet," paparnya. (Ado/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini