Sukses

Berkat PRT Pemberani, Maling Ceroboh Tertusuk Pisau Sendiri

Bukannya takut, Leni malah balik membentak sang maling dan menyuruhnya keluar dari rumah.

Leniyati (28), seorang pembantu rumah tangga (PRT) harus dilarikan ke rumah sakit karena perutnya tertusuk pisau dapur oleh seorang maling yang bertandang ke rumah majikannya, Cengkareng, Jakarta Barat. Tapi tak cuma Leniyati yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.

Senjata makan tuan. Sang maling, Hermanto Rajagukguk (26) juga harus mendapatkan perawatan karena tertusuk oleh pisau yang dipakainya usai menusuk Leniyati.

Kanitreskrim Polsektro Cengkareng, Ajun Komisaris Khoiri mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Leniyati sedang menunggu rumah majikannya pada Jumat (7/6/2013) sekitar pukul 08.00 WIB. "Pembantu rumah tangga lalu memergoki ada maling masuk ke dalam rumah itu," ujar Khoiri.

Kepergok oleh Leniyati, lanjut dia, Hermanto kemudian membentak Leni dan menyuruhnya diam. Namun bukannya takut, perempuan pemberani itu malah balik membentak Hermanto dan menyuruh maling itu keluar dari rumah. Leni juga sempat berteriak minta tolong.

"Mendengar teriakan minta tolong dari si pembantu, si maling panik dan berusaha membungkam Leniyati. Akhirnya terjadi pergelutan antara keduanya," tutur Khoiri.

Lanjutnya, Leniyati akhirnya mengambil pisau dan mencoba menusuk Hermanto. Namun sial, sang maling ternyata lebih piawai dalam duel tersebut. Pisau yang awalnya ditujukan ke Hermanto pun akhirnya berbalik dan menusuk Leniyati.

"Pisaunya lalu direbut oleh Hermanto. Leniyati terluka di bagian rusuk kanan," ucapnya.

Mendengar teriakan Leniyati, sambung Khoiri, warga kemudian mencoba merangsek masuk ke dalam rumah. Mereka kemudian memegangi Hermanto. Namun Hermanto meronta-ronta saat dipegangi warga. Nahas, dia pun tertusuk pisau yang masih dipegangnya.

"Hermanto tertusuk pisau di lambung sebelah kiri," sambung Khoiri.

Melihat keduanya bersimbah darah akibat tertusuk pisau, para warga pun akhirnya membawa kedua ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng sekitar pukul 09.00 WIB. Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. "Kami masih dalami motifnya, kami masih menunggu sampai kondisi keduanya membaik," tutup Khoiri. (Don/Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.