Sukses

Antisipasi Bentrok di Menteng, Polisi Terjunkan 650 Personel

Kapolres Metro Jakarta Pusat telah menginstruksikan tembak di tempat bagi pelaku penyerangan.

Polisi memperketat pengamanan di Jalan Kali Pasir, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, telah diperketat setelah terjadi penyerangan oleh sekelompok pemuda. Sedikitnya 650 personel polisi gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsektro Menteng diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian.

"Sebanyak 650 personel kami terjunkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romano Yoyol saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Menurut Yoyol, polisi berusaha mencegah terjadinya penyerangan susulan. Sehingga penempatan 650 personel itu merupakan bentuk antisipasi. "Ya, kami antisipasi itu. Karena ini berbau dengan unsur etnis tertentu. Dan kami amankan sampai kami nyatakan kondusif," ujar Yoyol.

Sebelumnya, puluhan pemuda menyerang dan menghancurkan puluhan rumah milik warga etnis tertentu di Jalan Kali Pasir, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore ini. Sedikitnya 30 rumah yang berada di RW 10 Gang Tembok dan RW 08 Gang Eretan porak-poranda.

Penyerangan itu diduga dipicu tewasnya Rifky alias Kiki (27), warga Jalan Kali Pasir, Gang Eretan RT 11/ RW 08. Kiky tewas dikeroyok oleh kelompok etnis tertentu yang sedang tawuran dengan kelompok lain di Gang Eretan, pada Selasa 4 Juni malam.

Akibat penyerangan itu, bangunan rumah beserta isinya pun porak-poranda. Beruntung, pemilik rumah itu sudah mengungsi sehari pascatewasnya Kiky. Sehingga tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Yoyol juga telah menginstruksikan anggotanya untuk menembak pelaku penyerangan. (Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini